Belanda di Indonesia: Lebih dari 300 Tahun Berkuasa

Admin/ Mei 14, 2025/ Edukasi

Kisah kekuasaan Belanda di Indonesia merupakan babak kelam namun tak terpisahkan dari sejarah bangsa. Lebih dari 300 tahun lamanya, terhitung sejak awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20, kepulauan Nusantara berada di bawah dominasi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dan kemudian pemerintahan Hindia Belanda. Periode panjang ini meninggalkan jejak yang mendalam dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia.

Awalnya datang dengan tujuan berdagang rempah-rempah, VOC dengan cepat menjelma menjadi kekuatan politik dan militer yang dominan. Melalui monopoli perdagangan, perjanjian yang merugikan penguasa lokal, dan taktik adu domba, VOC secara sistematis menguasai wilayah demi wilayah. Kekejaman dan eksploitasi sumber daya alam serta manusia menjadi ciri khas pemerintahan VOC. Keuntungan besar yang diraup mengalir ke Belanda, sementara rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan dan penindasan.

Setelah VOC bangkrut pada akhir abad ke-18, kekuasaan beralih ke tangan pemerintah Hindia Belanda. Sistem administrasi yang lebih terstruktur diterapkan, namun eksploitasi tetap berlanjut. Kebijakan seperti Cultuurstelsel (Tanam Paksa) semakin menyengsarakan rakyat Jawa dan wilayah lainnya. Infrastruktur memang dibangun, namun tujuannya utamanya adalah untuk mempermudah eksploitasi sumber daya dan pengawasan wilayah.

Meskipun demikian, masa penjajahan Belanda juga memicu munculnya kesadaran nasional dan pergerakan perlawanan di berbagai daerah. Tokoh-tokoh seperti Diponegoro, Imam Bonjol, Cut Nyak Dien, dan Pattimura memimpin perjuangan bersenjata melawan penjajah. Pendidikan modern yang diperkenalkan, meskipun terbatas, juga melahirkan kaum intelektual yang kemudian menjadi motor penggerak perjuangan kemerdekaan.

Lebih dari 300 tahun Belanda di Indonesia meninggalkan warisan kompleks. Di satu sisi, ada infrastruktur dan sistem administrasi yang menjadi fondasi negara modern. Di sisi lain, luka sejarah akibat eksploitasi dan penindasan masih terasa. Memahami periode panjang kekuasaan Belanda ini krusial untuk mengerti akar permasalahan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia saat ini. Sejarah ini mengajarkan tentang pentingnya persatuan dan perjuangan untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan..

Ironisnya, di tengah penindasan, benih-benih modernitas dan gagasan kebangsaan mulai tumbuh, menjadi modal penting perjuangan selanjutnya.

Share this Post