Cetak Karakter Bangsa, Proyek P5 SMPN 2 Sutojayan Angkat Isu Konservasi Lingkungan
SMPN 2 Sutojayan menunjukkan komitmennya pada pembentukan karakter siswa melalui implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tema proyek kali ini berfokus pada Konservasi Lingkungan, sebuah isu yang sangat relevan dan mendesak. Inisiatif ini bertujuan menciptakan Generasi Pancasila yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran dan tanggung jawab tinggi terhadap kelestarian alam sekitar.
P5: Jembatan Pengembangan Karakter Holistik
Proyek P5 adalah elemen kunci dalam Kurikulum Merdeka yang menjembatani pengembangan akademik dengan karakter. Dengan mengangkat tema Konservasi Lingkungan, siswa didorong untuk berpikir kritis, bergotong royong, dan memiliki akhlak mulia. Proyek ini memberikan ruang bagi siswa untuk belajar langsung dari masalah nyata di lingkungan mereka.
Belajar Konservasi Lingkungan dari Hulu ke Hilir
Siswa dilibatkan dalam serangkaian kegiatan mulai dari identifikasi masalah lingkungan di Sutojayan hingga merumuskan solusi. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik nyata seperti penanaman pohon, pengolahan sampah organik, dan pembuatan biopori. Konservasi Lingkungan diajarkan secara holistik, mencakup aspek hulu (pencegahan) hingga hilir (penanganan dampak).
Proyek Zero Waste: Mengelola Sampah Sekolah
Salah satu sub-proyek andalan adalah inisiatif Zero Waste atau Nol Sampah di lingkungan sekolah. Siswa dilatih untuk memilah sampah dengan benar dan mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi. Melalui Konservasi Lingkungan ini, sampah bukan lagi dipandang sebagai masalah, melainkan sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan melalui daur ulang kreatif.
Workshop Pembuatan Kompos dan Pupuk Organik
Untuk mengatasi sampah organik, SMPN 2 Sutojayan menggelar workshop pembuatan kompos dan pupuk organik. Siswa belajar mengubah sisa-sisa makanan dan daun kering menjadi penyubur tanah yang ramah lingkungan. Konservasi Lingkungan melalui kompos ini mengajarkan mereka siklus alam dan pentingnya mengurangi penggunaan pupuk kimia yang merusak ekosistem.
Dampak Positif pada Kesadaran Ekologis Siswa
Proyek P5 ini telah memberikan dampak positif yang signifikan pada kesadaran ekologis siswa. Mereka kini lebih peka terhadap isu-isu pencemaran dan perubahan iklim. Konservasi Lingkungan menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi mereka. Kesadaran ini diharapkan akan dibawa siswa ke lingkungan rumah dan masyarakat setelah mereka lulus.
Kolaborasi dengan Komunitas Lokal dan Pemerintahan
Keberhasilan proyek ini didukung oleh kolaborasi erat antara sekolah, orang tua, dan perangkat desa setempat. Komunitas lokal dilibatkan sebagai narasumber dan tempat praktik lapangan. Kerjasama ini memastikan bahwa upaya Konservasi Lingkungan yang dilakukan sekolah memiliki dampak yang lebih luas dan berkelanjutan di seluruh wilayah Sutojayan.
